Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin saat memimpin rapat tindak lanjut arahan Wakil Presiden terkait angka kemiskinan di Jawa Tengah, Jumat (8/10). (foto: Ist)

"Mungkin kita tidak lagi melulu berbicara harus ini harus ini tapi tinggal mention (di medsos) saja. Karena kan, teknologi semakin berkembang, kita memanfaatkan teknologi. Jadi kita memanfaatkan (medsos untuk) hal hal yang tidak bisa kita sampaikan secara langsung, bisa kita lakukan," terang dia.

Menanggapi hal tersebut, Taj Yasin menjelaskan bahwa dalam masa kepemimpinan Ganjar-Taj Yasin, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dituntut kerja cepat menyelesaikan keluhan yang disampaikan masyarakat.

"Ketika kita ada pelantikan SKPD, kita tanya 'anda siap? Kalau siap, berarti panjenengan (anda) siap nomornya disebarkan ke masyarakat'. Artinya kita mengajak respon cepat terhadap masyarakat. Usulan-usulan apa saja yang disampaikan masyarakat harus kita respon," kata dia.

Pria yang akrab disapa Gus Yasin itu mengatakan bahwa sebagai pemimpin daerah harus siap dihubungi dan diakses oleh masyarakat. 

Dia mencontohkan saat dirinya didatangi oleh masyarakat Kendal untuk mengusulkan agar lampu penerangan jalan di wilayah mereka yang mati dapat segera diperbaiki. 

Kata dia, karena jalan tersebut merupakan kewenangan kabupaten, maka pihaknya meminta kepada pihak kabupaten untuk segera menangani.

"Pas saya minta agar masyarakat akses ke Kabupaten katanya 'malah lebih mudah ketemu bapak'. Kalau jalan tersebut kewenangan kita ya kita lakukan. Kalau punya kabupaten ya kita hormati, biar dikerjakan dulu," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network