“Selama proses penelitian, pada malam hari kendaraan truk akan terparkir di area tertentu yang cukup lapang. Karena itu kami perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak tertentu untuk sama-sama menjaga keamanannya, termasuk seluruh peralatan,” ujarnya.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan penelitian untuk pencitraan struktur sedimen bawah permukaan tanah di Kota Salatiga.
“Saya harap, kegiatan penelitian ini tidak hanya akan bermanfaat bagi Kota Salatiga, namun juga Indonesia pada umumnya, dalam hal pencarian sumber cadangan minyak dan gas bumi,” ujar Yuliyanto.
Penelitian survei seismik 2D Vibroseis, baru pertama kali dilaksanakan di Kota Salatiga. Cara kerja penelitian menyerupai proses ultrasonografi (USG) untuk memeriksa citra dan kondisi bayi pada ibu hamil.
Citra bawah permukaan yang dihasilkan tentu sangat bermanfaat, baik bagi khasanah ilmu pengetahuan, teknologi, maupun dalam upaya membuka potensi Indonesia sebagai wilayah yang mempunyai banyak gunung berapi dan endapan vulkanik.
“Dalam upaya mendukung kegiatan ini, saya minta kepada dinas terkait dan para camat, serta rekan-rekan dari Kodim 0714/Salatiga dan Polres Salatiga untuk dapat menyosialisasikan kepada masyarakat. Selain itu juga memberikan dukungan pada saat kegiatan berlangsung, terutama terkait kelancaran lalu lintas dan ketertiban umum," ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait