PEKALONGAN, iNews.id – Pemkot Pekalongan segera membangun dua stasiun pompa air untuk mencegah banjir rob di Kelurahan Tirto, Bremi, dan Meduri, Kecamatan Pekalongan Barat. Pembanguna bakal menelan anggaran Rp3 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan Bambang Sugiharto mengatakan, alokasi anggaran Rp3 miliar berasal dari pos dana Bantuan Keuangan Pemprov Jateng.
"Pertimbangan pemkot membangun dua stasiun pompa itu karena di wilayah Tirto menjadi salah satu titik genangan rob yang cukup parah saat air pasang, serta banjir saat hujan karena lokasinya berada di dekat bantaran sungai Meduri," kata Bambang Sugiharto, Senin (25/7/2022).
Saat ini proses pembangunan dua stasiun pompa itu memasuki tahap evaluasi, di mana untuk rencana surat perintah kerja (SPK) dijadwalkan pada 1 Agustus 2022.
Adapun untuk pekerjaan fisik pembangunan dua stasiun pompa tersebut, ditargetkan selesai selama lima bulan yaitu Agustus-Desember 2022.
"Kami berharap dengan dibangunnya dua stasiun pompa, nantinya dapat mengurangi genangan air di wilayah Tirto, Meduri, maupun Bremi," katanya.
Dikatakan, saat ini pemkot telah memiliki 27 stasiun pompa, di antaranya 24 pompa lainnya beroperasi setiap hari untuk menyedot rob di sejumlah titik yang tergenang air.
Kapasitas rata-rata stasiun pompa yang dimiliki Kota Pekalongan, untuk skala wilayah sekitar 300-1200 liter per detik.
"Oleh karena itu, kami berharap masyarakat ikut merawat stasiun pompa itu. Jika kondisi pompa rusak dan tidak bisa ditangani oleh penjaga maka kami akan mendatangkan teknisi perbaikan pompa," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait