Pengungsi Merapi di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali saat bersantai di lokasi pengungsian yang disekat bilik. (Ary Wahyu Wibowo, Sindonews)

Sekretaris Desa (Sekdes) Tlogolele, Neigen Achtah Nur Edy Saputra mengemukakan, penyemprotan diinfektan dijadwalkan berkala setiap lima hari sekali. “Pada hari pertama mau pemakaian disemprot, kemudian rencana lima hari kemudian akan disemprot lagi,” ujar Neigen. Guna menjaga kebersihan pengungsian, para pengungsi setiap hari juga ikut bersih bersih. Seperti menyampu, memunguti sampah, dan aktivitas kebersihan lainnya.

Kepala Desa Tlogolele, Ngadi menambahkan, aula pengungsian diperuntukkan bagi lansia, orang dewasa dan anak yang sudah besar. Khusus untuk ibu hamil dan balita, mereka ditempatkan di rumah rumah warga. Salah satu tujuannya adalah tidak terjadi kerumunan karena masih dalam masa pandemi.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network