BREBES, iNews.id – Massa dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) di wilayah selatan Brebes menghadang semua kendaraan angkutan berat yang melintas di Jalur Brebes-Purwokerto, Senin (21/5/2018). Aksi itu dilakukan pascakecelakaan maut di Jalan Raya Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah yang menelan banyak korban jiwa.
Mereka menghalau semua truk bertonase berat agar tidak melintasi Flyover Kretek. Penghadangan ini dilakukan warga untuk menghindari terjadinya kecelakaan susulan akibat kondisi jalan yang menurun tajam. Warga juga geram karena sejak dibangun Flayover Kretek, sudah belasan warga Bumiayu yang jadi korban kecelakaan.
Penghadangan ini melibatkan ratusan orang dari berbagai ormas seperti Pemuda Pancasila, Kokam, Banser dan lainnya. Puluhan petugas dari Polres Brebes ikut mengamankan aksi dan mengatur lalu lintas kendaraan. Lokasi yang dijadikan tempat penghadangan adalah 3 kilometer sebelah selatan lokasi kecelakaan atau tepatnya di SPBU Wanatirta Paguyangan.
Target dari aksi ini adalah truk angkutan berat dari arah selatan yang akan menuju ke utara. Tujuannya agar kendaraan berat ini tidak melintasi Flyover Kretek karena kondisi jalan yang menurun tajam. Hal ini untuk menghindari terulangnya insiden kecelakaan akibat rem blong.
Dalam aksi spontan ini semua truk yang akan melintasi Flyover Kretek dihentikan. Pengemudi diminta untuk berbalik arah dengan memutar di SPBU Wanatirta.
Salah satu warga, Zamroni mengatakan, aksi ini akan terus dilakukan warga sampai ada perhatian dari pemerintah mengingat di lokasi ini sudah sangat sering terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
“Kami minta pemerintah baik pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk mengatasi masalah ini. Kejadian ini dipicu konstruksi flyover yang terlalu tinggi. Sebelum ada flyover sudah rawan, ditambah ada flyover yang konstruksinya sangat curam,” katanya.
Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto mengaku sudah berkoordinasi dengan lintas instansi termasuk dengan Polres dan Dishub Banyumas terkait kejadian tersebut.
Dari hasil koordinasi itu, disepakati semua truk bertonase berat dari arah selatan (Purwokerto) yang akan melintas ke utara (Brebes-Tegal) untuk sementara dialihkan ke jalur tengah.
“Untuk sementara waktu kami imbau kendaraan dari selatan yang akan ke Semarang lewat jalur tengah, yakni Purbalingga, Wonosobo, naik Temanggung dan semarang. Kemudian yang akan ke Bandung, lewat Majenang, Ciamis, dan Tasikmalaya,” katanya.
Pengalihan rute sementara kendaraan berat tersebut, kata Kapolres, juga akan sampaikan ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Namun, Sugiarto belum bisa memastikan sampai kapan aturan tersebut akan berlaku. “Kita sudah ajukan ke Dishub Provinsi untuk dikaji,” tandasnya.
Editor : Kastolani Marzuki
kecelakaan akbp sugiarto jalur brebes-purwokerto jalan raya bumiayu kapolres brebes flyover kretek
Artikel Terkait