Eddy menjelaskan bibit pohon yang ditanam di bantaran Sungai Jragung sebanyak 150 buah. Desa Jragung juga mendapatkan bantuan 5.000 bibit tanaman dan 900 benih empon-empon berupa jahe dan kunyit dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.
"Sudah sejak tahun 2019 kita melakukan penanaman namun kadang bibit terbatas dan kali ini kami dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. Tadi yang ditanam simbolis ada 150 pohon. Nanti kami akan lanjutkan menanam di lokasi lain. Lokasi lain nanti kami setting untuk wisata petik buah," ujarnya.
Adapun kawasan Sungai Jragung di sekitar Jembatan Sunut atau juga disebut Jembatan Pelangi itu juga diberdayakan oleh masyarakat desa untuk destinasi wisata lokal. Menurut Eddy, kejernihan air sungai pada saat musim kemarau dan pemandangan bukit yang mengelilingi menjadi daya tarik wisatawan domestik. Baik untuk bermain air di sungai maupun berfoto ria.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait