Sementara itu dr. Fetika ketua tim P2P pemeriksaan TBC dari Puskesmas Sidorejo Lor mengatakan, deteksi dini dan pemeriksaan TB ini dilakukan karena angka kasus tuberculosis masih banyak dan Indonesia sendiri nomor 3 di dunia yang belum dideteksi.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan skrining kesehatan kepada seluruh penghuni Rutan Salatiga. Ini sebagai antisipasi deteksi dini TBC karena penghuni Rutan sangat banyak sehingga beresiko tertular penyakit. Dengan dilakukannya skrining ini, maka dapat diketahui tingkat kesehatan warga binaan.
"Apabila nanti diketahui ada yang terdeteksi TBC, maka akan dilakukan pengobatan secara rutin selama 6 bulan dan gratis," ujarnya.
Selain itu jajaran Puskesmas Sidorejo juga memberikan penyuluhan dan sebagai langkah pencegahan agar warga binaan di Rutan Salatiga selalu menggunakan masker serta adanya ruangan yang berfentilasi sehingga udara dapat masuk.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait