Petugas mengamankan petasan berukuran besar yang belum sempat dibakar dan membubarkan kerumunan warga. Petugas juga menghalau pemuda yang bermain drum blek melintas di perempatan sawah jati karena bisa memicu kerumunan dan aksi tawuran bisa saja terjadi.
Salah satu warga mengaku, setiap minggu saat sahur memang di perempatan sawah jati menjadi ajang berkumpul warga dari beberapa kampung.
“Biasanya ingin lihat drum blek main dan melihat petasan. Jumlahnya banyak bahkan biasanya sampai macet karena jalan penuh dengan warga yang ingin melihat,” kata Sahuri.
Kapolsek Kaliwungu AKP Irsanto mengatakan pembubaran kerumunan warga ini sebagai langkah antisipasi mengingat dapat memicu aksi tawuran. “Petugas kita siagakan di lokasi dan berpatroli agar tidak ada kerumunan yang dapat memicu tawuran,” katanya.
Selain mengawasi dan memantau di perempatan sawah jati, patroli petugas juga dilakukan di daerah yang rawan tindak kejahatan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait