"Diharapkan semua sekolah di Indonesia jadi sekolah penggerak, yaitu yang nekat duluan melakukan perubahan,” katanya.
Menjadi sekolah penggerak, lanjut Nadiem, bukan sesuatu yang mudah dilakukan karena tugasnya sangat berat.
"Harus siap dengan perubahan kurikulum, aspek pembelajaran, dan budaya kerja, termasuk pola asesmen juga harus berubah," katanya.
Program tersebut juga untuk semua sekolah, namun dengan kriteria yang sama, yakni kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa memiliki motivasi tinggi.
Mereka harus berani (dengan perubahan), karena ini nggak mudah," ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
mendikbudristek nadiem makarim Pembelajaran tatap muka PTM kota solo wali kota solo gibran rakabuming raka
Artikel Terkait