Sehingga, lanjut dia, manusia melahirkan anak cucu dan terus turun temurun sampai dengan beribu banyak manusia sehingga membentuk kelompok suku, RAS, sesuai keturunannya masing-masing.
“Begitu pula di negara tercinta kita Indonesia, terlahir dan tersirat serta tersurat terdiri bermacam macam suku bangsa karena adanya proses asimilasi yang tersebar berkat perdagangan dan kegiatan lainya. Maka perihal ini menjadi potensi untuk terjadinya ancaman pecah belah karena kepentingan oknum,” katanya.
Habib Luthfi menggambarkan agar para prajurit tetap solid, kuat persatuan dan kesatuannya dengan contoh kehidupan nyata yaitu lautan air laut yang ditakdirkan berasa asin.
“Ketika hujan turun semua air bermuara ke laut, namun dari bermacam-macam air darat yang masuk ke laut, air laut yang berasa asin sama sekali tidak terpengaruh, ini contoh yang nyata," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait