Aktivitas Farijah saat menyapu halaman rumahnya. (Saladin Ayyubi)

Warga RT 1 RW 5 itu menceritakan kerja kerasnya dalam mengumpulkan rupiah “Saya mulai berdagang sejak 1968. Apa saja dijual mulai dari beras, emping, cengkeh, sayuran dan segala hasil bumi,” katanya, Senin (12/6).

Nenek yang memiliki dua buyut itu dagang ke Pasar Wijahan Kadang di Pasar Buntu. Dari keuntungan berjualan ditabung sendiri di rumah sedikit demi sedikit.

Setelah tabungan mencapai nominal Rp15 juta, Farijah ke bank untuk mendaftar tabungan haji. Secara bertahap kemudian melakukan pelunasan.

Kini semua kelengkapan berangkat haji sudah dipersiapkan. “Saya berharap bisa mabrur, lancar dan sehat kembali berkumpul bersama keluarganya,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network