"Di era pandemi covid 19 kita bisa bertahan di ekonominya, itu ya berkat panjenengan. Para pelaku UMKM, pelaku usaha perdagangan, itu saya yakin, selalu mengucapkan terima kasih kepada panjenengan, yang mana di era pandemi Covid-19,” ujar Gus Yasin.
“Orang enggak boleh datang ke kedai-kedai, karena mengurai kumpulnya banyak orang, menghindari penyakit. Sementara panjenengan tetap aktif untuk memberikan pelayanan. Maka pahala panjenengan sangat luar biasa," ujarnya.
Head of Region and external affair PT Gojek Gede Mandala menyampaikan, pihaknya selalu menanamkan bahwa keselamatan menjadi yang paling utama.
Sejak 2015, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Korlantas, untuk meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas bagi mitranya.
"Itu melakukan training (safety briefing), yang sudah diikuti oleh 1.360.000 mitra, sampai saat ini. Nah jadi ini yang ingin kita tekankan. Kebetulan tahun ini kita ingin menghidupkan lagi program training itu, yang sempat terhenti di masa pandemi," ujarnya.
Pada tahun ini, sambungnya, rencananya dilaksanakan training safety briefing di 18 titik, termasuk salah satunya Kota Semarang.
Di samping training, pihaknya juga menyediakan modul training secara online yang disebut dengan tips pintar berkendara dengan selamat.
Editor : Ahmad Antoni
wakil gubernur jateng taj yasin maimoen gus yasin ojek online gojek kelenteng sam poo kong pelanggaran lalu lintas aplikasi ojol
Artikel Terkait