Dulu, katanya, sebelum ada lampu penerangan sekitar tahun 90-an daerah situ gelap dan angker. Jika sampai di jalan turunan, banyak yang diganggu dengan mahkluk gaib.
Kepala menggelinding atau orang sering menyebutnya glundung pecengis karena setelah menggelinding tertawa cengengesan, pernah muncul di area makam Suro.
Bahkan menurut warga setempat bernama Karno yang sampai sekarang menjadi penggali kubur, dulu ada warga turirejo penjual tempe di Pasar Jepon bernama Samini yang tiap pukul 02.30 WIB berangkat melewati jalan tersebut.
Saat sampai di tikungan ke arah makam, Samini melihat pasar yang ramai pengunjung. Tanpa sadar diluar nalar ia lalu berjualan tempe seolah sudah berada di lokasi Pasar Jepon.
"Setelah pukul 05.00 WIB, Samini baru sadar kalau dia berada diatas nisan ayahnya. Mbah samini kaget kemudian menata kembali tempenya ke dalam keranjang dan menuju ke Pasar Jepon," kata Karno, penggali makam.
Editor : Agus Warsudi
dimakamkan bersihkan makam makam angker destinasi tempat angker tempat angker tempat wisata angker Wisata Angker
Artikel Terkait