Dirinya sengaja pulang karena ada khabar warga di desanya mengungsi. Meski pulang untuk waktu tiga hari, usaha katering dan warung makan di Yogyakarta tetap jalan karena ada yang menunggu. Saat memasak, sesekali ibu ibu melontarkan candaan agar tidak tegang. Mengingat pengungsi dari kelompok rentan terdiri dari balita, anak anak, ibu hamil, difabel dan lansia, menu yang dimasak berbeda.
Terutama untuk balita, anak anak, dan lansia dibuat khusus.
“Masakan untuk balita dan lansia tentunya tidak sama. Kalau anak yang sudah agak besar, dengan yang orang dewasa, menunya bisa sama,” kata Winarni (40) warga lainnya.
Untuk satu kali masak, membutuhkan beras sekitar 10 kilogram untuk kapasitas konsumsi 200 orang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait