JEPARA, iNews.id – Cerita rakyat Jawa Tengah asal-usul Desa Welahan di Kabupaten Jepara pasti belum banyak diketahui masyarakat. Desa Welahan berbatasan dengan Kabupaten Demak yang dipisahkan oleh Sungai Serang.
Desa Welahan berada di jalur utama masuk Kabupaten Jepara dari Kabupaten Demak. Nama Desa Welahan berasal dari kata welah (dayung). Dalam bahasa Jawa, masyarakat sering menambahkan akhiran an untuk menyatakan alat atau fungsi kata yang diikutinya sehingga terbentuk kata welahan.
Lalu bagaimanakah kisah lengkap dari cerita rakyat Jawa Tengah asal-usul Desa Welahan? Simak artikel di bawah ini yang dirangkum iNews.id.
Suatu hari Sam Poo Kong melakukan perjalanan ke kediaman Sunan Muria. Perjalanan yang cukup jauh ditempuh dengan mengendarai kapal. Perjalanan memakan waktu lama dan bertujuan untuk melakukan silaturahmi serta bertukar pikiran dan pengalaman.
Kedatangan Sam Poo Kong awalnya disambut baik oleh Sunan Muria. Namun semakin lama mereka berbincang, Sunan Muria tersinggung dengan ucapan Sam Poo Kong. Awalnya Sunan Muria masih sabar, namun lama kelamaan perbincangan memanas.
Akhirnya Sunan Muria marah dan mengancam Sam Poo Kong. Karena itu Sam Poo Kong memutuskan untuk pulang karena Sunan Muria sudah tidak berkenan atas kedatangannya.
Kelanjutan cerita rakyat Jawa Tengah asal-usul Desa Welahan, yaitu dalam perjalanan pulang, kapal Sam Poo Kong yang ditumpangi mengalami kecelakaan.
Kapalnya menjadi hancur berantakan dan bagian-bagiannya porak poranda berpencar jauh. Jangkar kapal itu terdampar di daerah Rembang, sedangkan layar terdampar di Keling, dan dayungnya (welah) terlempar ke sebuah sumur di suatu wilayah yang belum ada namanya. Karena itulah tempat diberi nama Welahan. Demikian cerita rakyat Jawa Tengah asal-usul Desa Welahan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait