Suasana kamar kos yang telah ditinggalkan penghuninya, Jumat (13/10) malam. (iNews.id)

SEMARANG, iNews.idKematian mahasiswi Udinus EN (24) di kamar kos wilayah Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Rabu (11/10) malam, menyisakan kesedihan bagi pemilik kos, Kristiwi (43). Dia mengaku trauma atas kejadian tersebut.

Yang menyedihkan, Mbak Tiwik, begitu ia akrab disapa harus ‘kehilangan’ para penghuni kos. Sebanyak 7 dari 9 orang meninggalkan kos tanpa pamit.

Sebelumnya mereka sempat ‘mengungsi’ ramai-ramai tidur di ruang tamu pemilik kos pada Rabu (11/10) malam karena dihinggapi rasa takut pasca EN ditemukan tewas diduga bunuh diri di kamar.

“Teman-teman yang lain sesama anak kos takut, takut gak berani pulang terus langsung malam tidur di sini semuanya semalam (11/10),” ungkap Tiwik kepada iNews.id saat ditemui di rumahnya.

“Namun pada pagi (Kamis, 12/10) sudah gak ada orang. Saat saya pulang kondisinya sudah kosong. Saya lihat gak ada orang setelah melihat parkir motor yang biasanya penuh,” katanya.

Dia menyebutkan, hanya dua dari sembilan anak kos yang memberi kabar. “Satu anak dari Cepu pamit sampe November, soalnya mau wisuda, barangnya masih ada. Dia sebelum kejadian sudah pulang (malam kejadian, siang sudah pulang pamitan),” ujar Tiwik.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network