PURWOREJO, iNews.id – Rona bahagia tampak terpancar pada wajah warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Warga terdampak tambang andesit tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya telah menerima uang ganti untung kompensasi atas lahannya yang terdampak.
Kebahagiaan warga Wadas terekam saat mereka menghadiri pemberian uang ganti kerugian dan pelepasan hak atas tanah pengadaan tanah untuk kepentingan umum bagi pembangunan Bendungan Bener Desa Wadas Kecamatan Bener di Balai Desa Cacaban Kidul, Rabu (27/4/2022).
Tak hanya warga Wadas, ada juga warga Desa Cacaban Kidul yang memiliki lahan di Desa Wadas. Salah satunya Miswan yang memiliki tanah seluas lebih dari 5000 meter persegi. Total Miswan menerima uang lebih dari Rp8 miliar.
"Dapat Rp 8 miliar. Buat ganti (ganti) tanah. Senang bisa buat beli tanah. Luas lahan yang kena total sekitar 5.000 meter persegi dengan dominan tanam tumbuh seperti durian, karet, mahoni," kata Miswan didampingi seorang anaknya, Kutsiyah di lokasi pembagian uang ganti untung.
Dia berencana menggunakan uang untuk membeli lahan sawit atau kebun karet untuk menambah usaha produktif keluarga. Namun rencana yang utama, adalah untuk biaya naik haji. "Belum ada keinginan beli mobil. Utamanya untuk naik haji," ujar Kutsiyah.
Siti Rodhiyah, warga Wadas mengaku menerima uang ganti sebesar Rp2 miliar. Dirinya sangat bersyukur atas uang ganti untung yang diterimanya.
"Rencana mau buat beli sawah. Sudah ada yang menawarkan. Cuma saya belum karena belum ada uang, kan (sebelum menerima uang ganti)," kata Rodhiyah.
Editor : Ahmad Antoni
desa wadas warga wadas kecamatan bener Kabupaten Purworejo Ganti untung bendungan bener naik haji lahan sawit bpn
Artikel Terkait