Sedangkan Ganjar mengaku senang dengan suasana kondusif di Desa Wadas. Dia mengungkapkan, kebanyakan warga yang awalnya menolak keras proyek tersebut, kini mulai melunak.
Menurutnya, beberapa warga Wadas mengajak berdialog. Sebagian lain di antaranya bahkan sudah menyerahkan sertifikat lantaran komunikasi yang terjalin baik.
“Di antara beberapa kawan-kawan kemarin yang hadir dulu pernah bersitegang dengan siapapun ya tetapi hari ini dengan tenang, dengan halus, menyampaikan apa yang perlu diperhatikan termasuk mitigasi dampak dari yang ada,” katanya.
Ganjar mengungkapkan, beberapa warga Wadas mengajukan syarat. Hal itu pun langsung disanggupinya. Kesanggupan serupa juga ditegaskan Kepala BBWS Serayu Opak, Dwi Purwantoro.
Termasuk kelompok tani yang merasa dirugikan karena irigasinya tertutup dari jalan untuk lalu lintas kendaraan proyek. Ganjar mengapresiasi pihak BBWS-SO yang sigap menghandle.
Di sisi lain, Ganjar menjelaskan, sosialisasi kepada warga terkait penambangan, terus dilakukan. Ketua PP Kagama itu menegaskan tidak ingin ada pemahaman keliru yang membuat warga ketakutan.
Editor : Ahmad Antoni
warga wadas desa wadas kecamatan bener Kabupaten Purworejo ganti rugi bendungan bener gubernur jateng ganjar pranowo BBWS restoran
Artikel Terkait