Dia mengatakan, dampak ambruknya sejumlah anjungan dan warung serta tingginya gelombang laut di kawasan objek wisata Pantai Pulo Kodok saat ini menyebabkan jumlah pengunjung di hari liburan ini menurun drastis hingga 50 persen.
Dampak robohnya anjungan dan warung yang berada di bibir pantai di objek wisata Pantai Pulo Kodok dirasakan salah seorang pengunjung asal Slawi Tegal.
“Biasanya saat berkunjung ke Pulo Kodok ini bisa memandang deburan ombak dengan dekat, kini hanya bisa merasakan hembusan angin kencang dari anjungan yang sedikit jauh dari pantai,” kata Ruhmiyani.
Berkaitan dengan cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, sejumlah anggota Polres Tegal Kota berkeliling ke objek wisata pantai memberikan himbauan kepada wisatawan untuk tidak mandi atau berenang di laut karena membahayakan keselamatan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait