Hamparan rumput di Dieng Kulon, dataran tinggi Dieng, Banjarnegara yang diselimuti embun yang membeku, Selasa (4/1/2021). Foto: Ist.

BANJARNEGARA, iNews.id - Cuaca ekstrem melanda dataran tinggi Dieng, Banjarnegara. Bahkan suhu udara turun hingga 3 derajat celcius dan kabut yang menyelimuti sampai membeku, Selasa (4/1/2022).  

Fenomena alam yang disebut bun upas sering terjadi saat cuaca ekstrem. Dan ini yang pertama pada 2022. Penurunan suhu udara terjadi sejak Senin (3/1/2022) malam. Itu terjadi hingga keesokan harinya.

"Udara terasa bertambah dingin mulai pukul 20.00 WIB. Saya lihat suhu udara di aplikasi handphone saat itu berkisar 9 derajat. Jam 05.00 pagi, suhu udara turun jadi 3 derajat," kata Salah seorang warga Dieng Kulon, Ana (42), Selasa (4/1/2022).

Dia mengatakan, penurunan suhu udara sudah menjadi hal yang biasa. Namun penurunan suhu sejak tadi malam terbilang ekstrem karena kabut sampai membeku. 

Menurutnya, fenomena alam tersebut dampaknya akan merusak tanaman kentang yang menjadi andalan pertaniam di kawasan dataran tinggi Dieng.

"Tanaman kentang kalau terkena bun upas akan rusak. Buahnya akan membusuk dan tanaman mati," ujarnya


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network