SALATIGA, iNews.id - Seorang cucu yang diduga menganiaya neneknya, Harni (60) di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), disebut mengidap gangguan mental. Pelaku kerap emosi saat ada yang mengejeknya.
Kapolsek Argomulyo, AKP Moch Zazid menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi, pelaku memang mengalami gangguan mental. Korban sering meledak emosinya jika ada hal yang dirasa mengejek dirinya.
"Informasinya, korban sedang mandi dan saat itu pelaku juga hendak mandi. Namun karena dianggap terlalu lama mandinya pelaku akhirnya emosi dan menganiaya korban," kata Zazid kepada wartawan di Kota Salatiga, Jateng, Selasa (26/11/2019).
Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga korban menerima hal tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut pelaku yang memang sudah dikenal baik seluruh keluarganya. Sikap pihak keluarga tersebut dituangkan dalam surat pernyataan.
Sebelumnya, korban Harni meninggal dunia di tangan cucunya DS (25). Dia ditemukan terkapar di lantai rumahnya pada Senin (25/11/2019) sore kemarin dengan luka di bagian mulut dan wajah.
"Nenek tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tetap tidak tertolong," kata Kasubbag Humas Polres Salatiga, AKP Joko Lelono.
Dia mengatakan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Partinah (50) yang tinggal satu rumah dengan korban. Saat itu, Senin (25/11/2019) sekitar pukul 16.30 WIB. Ketika itu, saksi pulang bekerja mendapati korban tergelatak dilantai, merintih kesakitan.
Saksi lantas meminta tolong tetangga untuk menolong korban. Selanjutnya, nenek Harni dilarikan ke RSPAW dr Ario Wirawan. Korban sempat mendapatkan penanganan medis, namun sekitar pukul 17.00 WIB, akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Sebelum berangkat bekerja, Partinah sempat melihat pelaku DS di depan rumah bersama tetangganya. Saat pulang dia melihat korban tergeletak di lantai dan wajahnya terluka," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait