Sedangkan tanah longsor berpotensi terjadi dibeberapa desa di Kecamatan Ungaran Ungaran Barat, Bergas, Bawen, Pringapus, Bandungan, Sumowono, Jambu, Getasan dan Pringapus. Kemudian, Kecamatan Ambarawa dan Banyubiru dinyatakan rawan banjir dan tanah longsor.
Guna kesiapsiagaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam, kata Heru, BPBD Kabupaten Semarang telah menyiapkan posko terpadu. Selain itu, BPDB secara berjenjang melalui camat dan kepala desa mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Prediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari 2021. Imbauan sudah kami sampaikan melalui camat, terutama ditujukan bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Kami juga sudah menyiapkan posko terpadu,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait