Korban Hilang dari Dusun Cibuyut (14 jiwa):
8. Rastum
9. Rahma
10. Aca
11. Cahyanto
12. Kasri
13. Zahra
14. Nilna
15. Asmanto
16-17. Isna dan satu anaknya
18-21. Dani, istri Dani dan dua anaknya
Seluruh warga yang hilang di Cibuyut belum ditemukan dan menjadi fokus utama pencarian tim gabungan.
BPBD Cilacap mendata 11 rumah tertimbun longsor, sementara 12 rumah lainnya mengalami kerusakan sedang hingga berat. Selain itu terdapat 16 rumah berstatus terancam karena berada di area labil.
Rumah-rumah terancam tersebut milik Surip, Ahmad, Kuswoyo, Subakir, Muslihin, Rohman, Abdul, Econg, Hendrik, Ayu, Atit, Ekem, Warim, Tarim, Warko, dan Imong. Meski demikian, belum ada laporan fasilitas umum yang rusak. Sektor pertanian dan perikanan juga dilaporkan aman. Kerugian material masih dihitung dan akan diumumkan setelah proses verifikasi lapangan selesai.
Taryo menjelaskan bahwa pencarian melibatkan BPBD, aparat kecamatan, relawan, TNI, dan Polri.
“Upaya penanganan kami fokus pada pencarian dan penyelamatan korban, penanganan medis untuk yang luka ringan, serta pemetaan rumah yang terdampak dan terancam. Potensi longsor susulan masih ada, sehingga kami mengimbau masyarakat untuk menghindari lereng dan lokasi berisiko,” katanya.
Ia menambahkan pencarian dilakukan secara manual karena kondisi medan yang labil. Penanganan darurat juga meliputi kaji cepat dan koordinasi lintas instansi. Taryo memastikan operasi pencarian akan terus berjalan hingga seluruh korban ditemukan.
Proses pencarian 21 korban hilang dalam bencana longsor Cilacap oleh tim gabungan di Desa Cibeunying. (Foto: BNPB)
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait