Alat perontok padi yang digunakan petani di Kabupaten Kendal saat panen. Foto: iNews/Eddie Prayitno.

Tak jauh berbeda diungkapkan Ahmad Soleh, pemilik alat perontok padi di Desa Wonotenggang, Kecamatan rowosari. Ia juga sudah menaikkan sewa alat perontok padi sejak harga BBM solar naik. 

“Sewa alat perontok padi dari semula Rp150.000 naik menjadi Rp200.000 per hari,” kata Ahmad Soleh.

Seorang petani di Desa Sukolilan, Mahmud mengaku tidak mempermasalahkan jika sewa traktor bajak naik. Dirinya tetap akan menggunakan jasa sewa traktor bajak sawah karena biayanya lebih murah dibanding membajak sawah dengan tenaga manusia. 

Para petani berharap hasil pada musim panen selanjutnya berkualitas bagus, dan harga cukup tinggi, sehingga modal yang dikeluarkan untuk produksi dapat tertutup. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network