Angkutan kota yang beroperasi di Salatiga. Foto: Ist.

Sopir lainnya, Yunanto mengatakan, para sopir terpaksa menaikkan tarif karena biaya operasional naik. Biaya operasional tidak hanya untuk membeli BBM saja. 

Namun operasional lainnya seperti onderdil, oli, ban dan lainnya juga harus dihitung ulang. Sebab, seiring kebaikkan harga BBM, harga onderdil, oli dan ban pasti turut naik. 

"Maka dari itu, kami terpaksa menaikkan tarif untuk menutup peningkatan biaya operasional," ucapnya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network