SEMARANG,iNews.id – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah berdampak terhadap penurunan kasus Covid-19 di Kota Semarang. Jumlah kasus turun sekitar 50 persen dibanding sebelum penerapan PPKM darurat.
Sebelum PPKM darurat yang dimulai 3 Juli 2021, terdapat sekitar 2.000 kasus positif Covid-19. Setelah penerapan PPKM sampai 2 Agustus 2021, kini terdapat 996 kasus Covid-19. Sebanyak 633 kasus merupakan warga Kota Semarang dan 363 kasus lainnya merupakan warga luar daerah.
“Sejak pemberlakuan PPKM awal Juli 2021 lalu, angka kasus positif Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami penurunan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, Senin (2/8/2021).
Penurunan kasus positif Covid-19 di Kota Semarang, tidak terlepas dari penerapan PPKM darurat dan dilanjutkan PPKM level 4 dan PPKM level 3. Tren positif diharapkan akan terus berlanjut, sehingga Kota Semarang berada di zona kuning atau hijau.
Meski demikian, Hakam mengakui untuk tingkat kematian masih cukup tinggi, yakni 6,2 persen atau masih di atas rata-rata nasional sebesar 5 persen.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait