SALATIGA, iNews.id - Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) berdampak pada penjualan daging sapi di Kota Salatiga. Pedagang daging sapi mengaku omzet penjualan mereka anjlok.
"Sangat berpengaruh pada penjualan daging, omzet langsung menurun,” kata salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Raya 1 Salatiga, Ruskanto, Rabu (18/5/2022).
Dia menuturkan, setiap dua hari sekali biasanya beberapa pelanggan membeli daging dalam jumlah banyak. Namun semenjak muncul PMK, mereka belum membeli daging.
"Seperti pemilik salah satu rumah makan Padang langganan saya, biasanya setiap dua hari sekali membeli 15 kilogram daging sapi. Tapi sudah empat hari ini tidak membeli daging. Begitu pula dengan pelanggan lainnya, juga belum kulakan lagi," ujarnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait