GROBOGAN, iNews.id - Seorang tenaga kerja wanita dan seorang pelayar yang baru datang dari luar negeri dijemput tim medis di rumah karantina di Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa (28/4/2020). Pemudik dari luar negeri akan dikarantina di rumah sakit.
Kedua pemudik ini sebelumnya menempati gedung karantina di gedung SD di Desa Pangkalan, Kecamatan Karangrayung, Grobogan. Mereka langsung dijemput tim medis Puskesmas Karangrayung pada Selasa (28/4/2020) pagi.
Dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai protokol penanganan Covid-19, dua pemudik luar negeri ini akan dipindahkan ke ruang isolasi mandiri di RSUD Getas Pendowo, Gubug, Grobogan.
Ketua Korlap Satgas Covid-19 Desa Pangkalan Bambang Dwi Yanto mengatakan, orang dalam pemantauan (ODP) dari luar negeri tidak boleh dicampur dengan pemudik lokal. Selain itu dicampurnya TKI di rumah karantina membuat para perantau panik.
"Jadi persyaratan kalau dia memang dari luar negeri itu dipisah," katanya, Selasa (28/4/2020).
Hingga kini rumah karantina bersama di gedung SD sudah dihuni tujuh pemudik dari Jakarta. Dengan menerapkan phsyical distancing, satu ruang karantina digunakan tiga pemudik dengan jarak cukup jauh.
"Ada sembilan orang, yang dua itu satu dari pelayaran, yang satunya dari Hongkong. Keduanya langsung di jemput petugas Puskesmas Karangrayung," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait