SOLO, iNews.id - Calon wali kota solo Gibran Rakabuming Raka menilai Kota Solo yang modern tak boleh berdiri di puing artefak lama. Warisan budaya menjadi pilar magnet wisata Kota Solo.
"Solo masa depan adalah Solo masa lalu. Solo tak boleh kehilangan jati diri, dan karakter" kata Gibran saat debat terbuka pemilihan Wali Kota solo, Kamis (3/12/2020) malam.
Dia akan menggunakan pendekatan budaya untuk melawan radikalisme. Anak-anak didorong agar bisa main gamelan agar punya kecintaan dan memiliki akar budaya kuat.
Sementara, rivalnya Bagyo Wahyono berencana merenovasi keraton Surakarta agar menarik wisatawan. Tak hanya itu, Bagyo juga akan menghidupkan sejumlah elemen pendukung wisata lainnya seperti ketoprak dan keroncong.
"Keraton harus kita rehab, kemudian wayang orang seperti ketoprak dan keroncong-keroncong itulah yang bisa menarik wisata dalam negeri dan luar negeri," ujarnya.
Seperti diketahui, bebat kedua kali ini bertema "Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society". Debat akan berlangsung selama dua jam dari pukul 19.30 sampai 20.30.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait