Dia mengatakan, rencananya tahun depan akan melakukan hal serupa untuk menggalang dana kemanusiaan. “Ya mungkin bisa di Surabaya, Papua atau di Bali. Pokoknya tiap tahun bakal ada terus bukan hanya sekadar lari 50 km, tapi itu ada aksi kemanusiaan dimana aku menggalang dana bukan hanya lari saja tapi ada welas asihnya,” katanya.
Sementara itu, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mencatat aksi William Sidharta sebagai penciptaan rekor dunia solo marathon 50 km mengelilingi Candi Borobudur pertama di Indonesia.
“Leprid mencatat peristiwa yang begitu menginspirasi dalam bidang sosial dan budaya yaitu Ultra Charity Wonderful Borobudur. Yang istimewa dari kegiatan ini adalah solo ultra marathon 50 km mengeliling Candi Borobudur sebanyak 30 putaran yang dilakukan William,” kata Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka.
Dia menilai event ini merupakan bentuk kepedulian dan Indonesia, karena Borobudur merupakan situs budaya bangsa yang bernilai luhur dan tak hanya terkenal di Indonesia tapi dunia.
“Diharapkan event ini kembali membangkitkan semangat kita untuk lebih mencintai dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Indonesia ke seluruh Indonesia,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait