Anggota Polsek Mertoyudan, Polres Magelang Aipda Donny Sugiarto saat menghibur anak-anak lereng Merapi yang mengungsi di Desa Banyurojo. (Istimewa)

Dia mengatakan, selain hiburan, anak-anak juga membutuhkan edukasi untuk merangsang motorik mereka. Sehingga mereka bisa merasa senang dan tidak jenuh dengan kondisi yang sedang dialaminya. Menurut Donny, di TEA Balai Desa Deyangan ada 30 anak yang berusia antara 3 - 6 tahun. Anak-anak usia tersebut membutuhkan pendampingan agar tidak merasa asing dan bisa bersosialisasi serta bermain dengan bebas di tempat pengungsian.

"Untuk itu, kami akan melakukan trauma healing tiap dua hari sekali. Materi trauma healing macam-macam. Mulai dari permainan, edukasi hingga rohani. Dengan demikian anak-anak bisa merasa terhibur dan senang selama di pengungsian," ujar Bhabinkamtibmas Desa Donorejo, Mertoyudan ini.

Dia mengatakan, selama warga lereng Merapi masih mengungsi di tempat evakuasi akhir, dirinya akan terus keliling ke pos-pos evakuasi untuk memberikan pelayanan trauma healing. "Ini sudah menjadi tugas saya selaku anggota Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network