Unjuk rasa sempat memanas, saat mahasiswa melakukan aksi bakar ban di tengah jalan. Aksi tersebut menyebabkan lalu lintas dari dan menuju Ngaliyan tersendat.
Salah satu orator yang ikut dalam aksi tersebut, Fajri mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menghentikan aksi apabila aparat di Desa Wadas tidak segera ditarik.
"Segerakan kepada Kapolda Jateng (Irjen Pol Ahmad Luthfi ataupun Gubernur (Ganjar Pranowo) untuk segera menarik aparat yang berada di Wadas," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
aksi solidaritas UIN Walisongo pmii bakar ban unjuk rasa desa wadas jalur pantura ganjar pranowo
Artikel Terkait