Ratusan mahasiswa demo tolak kenaikan harga BBM di DPRD Salatiga, Senin (12/9/2022). Foto/IST

Sementara, Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit di hadapan para mahasiswa menyatakan, kewenangan kenaikan harga BBM berada di pemerintah pusat. 

"Kita tidak memiliki kewenangan dan kami akan mengirim langsung ke pusat. Bicara Demokrasi bukan saling memaksakan kehendak. Karena ini adalah lembaga, akan diagendakan ke masukkan ke masyarakat kenaikan harga BBM," ujar Dance. 

Secara pribadi, Dance sepakat dengan yang disampaikan mahasiswa. Namun atas nama DPRD harus melalui prosedur. "Aspirasi akan kami masukan ke Banmus," ujarnya.

Setelah sempat tarik ulur di bawah diterik matahari, desakan para pedemo berhasil meluluhkan Ketua DPRD Salatiga untuk menandatangani nota kesepahaman dengan elemen mahasiswa. "Saya tandatangani," kata Dance.

Wakil Ketua DPRD Salatiga Syaiful Mashud meminta mahasiswa juga bisa memahami aturan yang berlaku di lembaga DPRD. 

"Mahasiswa adalah gerbang terakhir menjadi keterwakilan suara rakyat. Namun mahasiswa juga harus paham, jika ada aturan lembaga yang harus dipatuhi," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network