KENDAL, iNews.id – Sekitar 65 warga Desa Tambaksari, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal sukses mengembangkan budi daya perikanan air tawar. Tak tanggung tanggung, warga mampu menghasilkan ikan lele sebanyak 300 ton per tahun.
Sebagai desa penghasil ikan lele, budi daya perikanan air tawar menjadi tumpuan warga untuk meraup untung. Sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di desa yang berada di wilayah barat Kabupaten Kendal tersebut.
Desa Tambaksari sejak puluhan tahun mengembangkan budi daya perikanan air tawar. Awalnya budi daya hanya dilakukan segelintir warga. Sebab dianggap kurang menguntungkan dibanding bercocok tanam.
Pekarangan rumah atau sawah lebih menghasilkan jika ditanami padi atau palawija. Namun seiring perkembangan teknologi dan inovasi budi daya perikanan air tawar, kini sekitar 65 warga memilih mengembangkan budi daya perikanan.
Tidak perlu lahan yang luas lagi untuk mengembangkan budi daya ini. Sebab dengan teknologi sekarang, hanya membutuhkan kolam dari bahan terpal. Pemanfaatan teknologi budi daya kolam terpal, juga seiring sistem pengairan yang sulit dan sering tercemar.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait