PURBALINGGA, iNews.id - Jika Anda mencari destinasi wisata tersembunyi di Jawa Tengah, jangan lewatkan desa unik di Purbalingga yang menawarkan pesona alam luar biasa. Salah satu kampung yang belakangan ramai diperbincangkan adalah Kampung Jomblang di Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang.
Yang membuat kampung ini istimewa adalah jalan setapaknya yang dijuluki warga sebagai “jalan paling indah di Purbalingga.” Jalan ini membelah perbukitan hijau dan mengapit Sungai Gintung yang mengalir tenang di sisinya.
Bukan hanya masyarakat lokal, sejumlah YouTuber dan konten kreator turut membagikan keindahan kampung ini, menjadikannya viral di media sosial sejak awal tahun 2025.
Desa Unik di Purbalingga
Pemandangan Asri Kampung Jomblang
Akses menuju Kampung Jomblang memang tidak biasa. Wisatawan akan melewati jalur setapak yang dibangun dari kombinasi kerikil dan semen. Jalur ini membentang di sepanjang Sungai Gintung dan dikelilingi pepohonan kelapa yang menjulang, menciptakan suasana pedesaan yang menenangkan. Dari kejauhan, tampak deretan bukit menghijau yang membuat siapa pun betah berlama-lama.
Jalan setapak ini dulunya hanya digunakan warga lokal sebagai penghubung dengan dusun lain. Namun, sejak jembatan gantung dibangun pada pertengahan 2024 lalu, akses ke Kampung Jomblang kini jauh lebih mudah dan aman.
Dari Terisolasi Menjadi Viral
Kampung Jomblang sebelumnya dikenal sebagai daerah yang cukup terisolasi. Akses utamanya hanya melalui jalan sempit di pinggiran sungai dari Dusun Mlayang. Tak jarang warga harus menyeberang langsung ke sungai, terlebih saat musim kemarau. Namun, kondisi berubah drastis setelah jembatan gantung sepanjang sekitar 180 meter resmi dibuka untuk umum.
“Sebelumnya kami harus mutar jauh kalau air sungai meluap. Sekarang alhamdulillah lebih gampang, anak-anak sekolah juga bisa lewat sini,” ujar seorang warga yang ditemui tim peliput pada Juli 2025.
Kehadiran jembatan ini bukan hanya memudahkan akses, tetapi juga mendongkrak sektor ekonomi warga. Hasil pertanian kini lebih mudah dibawa ke pasar dan beberapa rumah bahkan sudah mulai membuka warung dan homestay kecil bagi pengunjung.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait