SEMARANG, iNews.id - Kepala daerah diminta lebih berhati-hati dalam menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk sekolah di wilayahnya. Vaksinasi bagi pendidik dan siswa mestinya menjadi dasar pengambilan kebijakan tersebut.
Saat ini sejumlah daerah telah menjalankan PTM. Hal itu dilaksanakan di berbagai jenjang pendidikan. termasuk di Kota Semarang.
Anggota Komisi E DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto mengatakan kebijakan PTM yang diambil kepala daerah itu akan mempengaruhi semua sektor. Jadi, dinas terkait yang secara teknis mengetahui kondisi wilayah secara detail, harus memberikan masukan yang tepat.
"Jika sampai ada klaster PTM, maka akan mempengaruhi sektor lainnya. Sektor kesehatan jelas, sektor ekonomi dan lainnya juga akan terkena imbas," kata Yudi Indras usai melakukan pantauan pelaksanaan PTM, Senin (30/8/2021).
Di berbagai wilayah telah melaksanakan PTM. Salah satunya di Kota Semarang yang terdapat ratusan sekolah PTM. Yakni ada 352 SD, 44 SMP,. Untuk sekolah swasta ada 51 SD dan 22 SMP serta 40 TK.
Dia juga menggarisbawahi jika pada uji coba PTM sebelum PPKM Darurat juga berakhir dengan klaster Covid-19 di beberapa lokasi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait