Yenny Wahid menghadiri acara Istighosah dan Dzikir Kebangsaan di Pondok Pesantren Al Hikmah Mereng, Kecamatan Warungpring, Pemalang, Sabtu (2/12). (IST)

Selain itu, Direktur Wahid Foundation ini mengungkapkan Ganjar- Mahfud akan lebih memberdayakan santri. Salah satu program unggulan yang ditawarkan yakni Santripreneur. Lalu kemudian ada program guru ngaji dan marbot masjid yang akan diberi gaji dan insentif.

"Guru ngaji dan marbot mendapatkan sentuhan perhatian khususnya dari pemerintah. Kalau ini kan sudah dilakukan Pak Ganjar di Jateng. Jadi ini bukan janji. Ini dilanjutkan di skala nasional," ungkapnya.

"Nah ini contoh-contohnya, anak-anak santri bisa juga sama berkembangnya dengan lulusan sekolah nasional nonsantri," ujar Yenny Wahid.

Kemudian berikutnya, Yenny memastikan akan ada kesetaraan antara pondok pesantren dengan sekolah umum. Misalnya terkait adanya keluhan ijazah ma'had ali pesantren salaf yang ijazahnya tidak bisa diterima untuk mencari pekerjaan.

"Jadi ke depan harus ada upaya untuk menyamakan, sehingga anak-anak lulusan pesantren salaf juga bisa punya kesempatan, pekerjaan yang sama seperti anak Indonesia lainnya. Komitmen kita seperti itu," jelasnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network