Dewi Mulyasari, warga Temanggung memanfaatkan limbah daun tembakau menjadi berbagai produk ekonomi kreatif bernilai hingga jutaan rupiah. (Antara)

"Tidak semua orang merokok maka saat pelancong datang ke Temanggung bisa membawa sesuatu yang unik seperti lukisan, dompet, tas dan lain lain. Hal ini menjadi sesuatu yang berbeda, yang unik dan menikmati tembakau dari sisi nilai seninya," katanya.

Dewi berharap dengan produk kerajinan berbahan daun tembakau ini bisa menjadi ciri khas Kabupaten Temanggung dan daun tembakau bukan hanya sebagai bahan rokok kretek tetapi bisa menjadi barang seni bernilai tinggi. Produk inovatif hasil karyanya sudah sampai Makassar, Bali, Semarang, dan Yogyakarta.

Sebelum dijadikan barang seni, limbah daun tembakau harus melalui proses pengolahan, yakni dikukus, setelah itu direbus kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.

"Proses ini memakan waktu satu hari dengan pengawasan, karena jika daun tembakau terlalu kering saat dijemur maka tidak bisa digunakan karena rapuh atau mudah remuk," ujarnya.

Menurutnya, daun tembakau yang cocok dibuat kerajinan diperoleh dari Temanggung, karena daunnya lebih tebal dibanding daun tembakau daerah lain.

 
 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network