“Pada awal Juli angka itu kita reassessment ulang penggunaannya, karena waktu itu kita tidak tahu varian Delta demikian cepat. Beberapa kita tunda, misalnya pelatihan bintek untuk promosi kesehatan kita tunda karena kita fokus untuk Covid-19,” katanya.
Serapan anggaran akan terus bertambah karena sudah ada rencana-rencana pembelanjaan. Misalnya untuk pembelian reagen dalam rangka peningkatan testing dan tracing serta dukungan fasilitasi untuk rumah sakit darurat.
Dia menambahkan, penanganan Covid-19 di Jateng juga tidak hanya mengandalkan anggaran refocusing DAU, tapi juga memanfaatkan dana dari CSR perusahaan.
“Semuanya itu kita dorong untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit,” ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait