Lima pelajar yang diamankan setelah diduga akan tawuran di daerah Sruwen, Tengaran, Kabupaten Semarang. Foto: Ist.

"Piket Polsek menerima info dari call center 110 Polres Semarang perihal laporan masyarakat terkait adanya sekitar 20 pelajar yang bergerombol di perbatasan Kabupaten Semarang dengan Boyolali, tepatnya di simpang tiga Sruwen. Kami langsung mendatangi TKP dan saat kami tiba para pelajar tersebut kabur," ujarnya. 

Namun polisi berhasil mengamankan lima orang di antaranya. Mereka berasal dari gabungan beberapa SMK swasta di Boyolali dan Kabupaten Semarang. 

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang yang diduga merupakan alat yang hendak digunakan tawuran, seperti 1 tongkat besi sepanjang 50 sentimeter, 1 selang plastik diameter 3/4 sepanjang 1 meter dan 1 gear kendaraan bermotor yang sudah dimodifikasi.

Menurut keterangan para pelajar yang diamankan, mereka hendak melakukan tawuran karena mendapat tantangan salah satu SMK swasta di Boyolali. Selanjutnya diteruskan melalui pesan berantai kepada rekan satu grup yang berasal dari SMK swasta lain.

"Kasus sudah kami selesaikan dengan melibatkan pihak guru dan orang tua kelima pelajar. Sebelum kami serahkan ke pihak guru maupun orang tua, mereka kami berikan pembelajaran untuk membersihkan lingkungan Mapolsek sebagai efek jera. Dari pihak sekolahan maupun orang tua juga berjanji akan lebih ketat melakukan pengawasan kepada anak didiknya," ucapnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network