Dokter yang terbiasa sibuk dengan berbagai aktivitas itu, lantas mengisi waktu luangnya selama isolasi dengan menulis beberapa lirik lagu.
Beberapa lagu menjadi buah dari perenungannya selama menjalani isolasi, diantaranya adalah Puasa, Zakat, Tahajud, Sahur, Subuh dan Kembang Duka. Usai menjalani isolasi mandiri, dia melanjutkan hobi barunya itu.
Dalam kurun 2,5 bulan, dia berhasil mengumpulkan 12 lagu. Bersama kelompoknya, lantas menggarap lirik-lirik yang ditulis menjadi lagu hingga menjadi album religi. Assahlan sendiri memiliki arti yang dimudahkan.
Selain meluncurkan album religi, Khoirul Hadi juga membuat karya berupa aplikasi bernama Aksi Donor Plasma Konvalesen (Akdoplak).Melalui aplikasi berbasis web, dirinya mengajak para penyintas Covid-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait