Hal ini diduga karena kondisi tanah yang labil, sehingga mudah terjadi pergerakan tanah saat di guyur hujan deras.
“Para pengguna jalan harus berhati-hati saat melintas karena pergerakan tanah masih terjadi. Apalagi saat hujan turun,” kata Sekretaris Desa Cilongkrang, Rohman.
Hingga kini petugas Bina Marga Jawa Tengah melakukan perbaikan jalan dengan menambal badan jalan yang ambles. Untuk sementara, jalan alternatif hanya bisa dilalui kendaraan bermotor dan kendaraan ukuran kecil.
BPBD Cilacap mengimbau masyarakat agar waspada. Sebab cuaca ektrem masih akan terjadi hingga sepekan mendatang.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait