“Saat itu para ABK selesai tarik jaring, kapalnya dihantam gelombang mengakibatkan kapal terbalik,” katanya.
Ketika kapal terbalik, korban Daryono, Misnadi, Rojikun dan Miun, berpegangan jaket penyelamat. Namun, sekira 1 jam berpegangan itu, Miun meninggal dunia, tubuhnya sempat diikat tali tetapi lepas dan tenggelam. Sementara ABK bernama Mandra saat kejadian langsung tenggelam.
Daryono, Misnadi dan Rojikun ditemukan selamat pada Selasa (7/2/2023) ini sekira pukul 10.45 WIB oleh tim SAR gabungan terdiri dari Satuan Polisi Airud Polresta Cilacap, Basarnas, Lanal Cilacap, Relawan SAR Arnavat dan para nelayan yang tergabung dalam HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia). Mereka ditemukan di perairan sekitar PLTU Adipala Cilacap alias PLTU Bunton.
“Mereka dievakuasi kemudian dibawa ke RSUD Cilacap untuk pemeriksaan kesehatan,” tambah Iqbal.
Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 2 ABK yang tenggelam itu. Kapal compreng itu sendiri akhirnya tenggelam.
Editor : Ahmad Antoni
kapal compreng tenggelam perairan cilacap Polresta Cilacap jawa tengah anak buah kapal ombak besar Kabid Humas Polda Jateng M Iqbal Alqudusy pencari ikan
Artikel Terkait