BANYUMAS, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas mengimbau masyarakat mengikutsertakan anaknya dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Kegiatan itu telah dicanangkan Bupati Banyumas Achmad Husein pada 3 Agustus 2022.
"BIAN ada dua tahapan. Yang pertama tahap Kejar, yakni melengkapi status vaksinasi anak yang belum lengkap. Sedangkan sasarannya anak berusia 12-59 bulan," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Banyumas Arif Sugiono, Sabtu (27/8/2022).
Menurut dia, imunisasi pada tahap Kejar berupa vaksin polio oral (OPV), vaksin polio inaktif (IPV), serta vaksin difteri pertusis tetanus - hepatitis B -haemophilus influenzae tipe B (DPT-HB-Hib).
Dalam hal ini, imunisasi OPV menyasar 1.579 anak dan cakupan hingga 26 Agustus mencapai 1.337 anak atau 84,7 persen, imunisasi IPV menyasar 7.386 anak dan cakupan hingga 26 Agustus sebanyak 6.185 anak atau 83,7 persen. Sedangkan imunisasi DPT-HB-Hib menyasar 9.474 anak dan cakupan hingga 26 Agustus sebanyak 8.360 anak atau 88,2 persen.
Sementara tahap kedua, berupa pemberian vaksin campak dan rubela (MR) kepada anak berusia 9-59 bulan tanpa memandang status vaksinasi sebelumnya.
Ia mengatakan, imunisasi MR menyasar 92.732 anak dan cakupan hingga 26 Agustus telah mencapai 85.880 atau 92,6 persen.
"Secara umum, tujuan dari BIAN adalah untuk melengkapi status vaksinasi yang belum lengkap serta memperkuat status vaksinasi MR dalam rangka antisipasi dan mencegah munculnya kejadian luar biasa PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)," katanya.
Terkait dengan hal itu, Arif mengimbau masyarakat yang memiliki balita namun belum mendapatkan vaksin secara lengkap agar segera mengikutsertakan anaknya dalam kegiatan BIAN.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait