Sejumlah tenaga medis dan karyawan RSUD Cilacap menjalani swab test PCR beberapa waktu lalu. (iNews/Heri Susanto)

Berdasarkan hasil pemeriksaan genom, virus corona yang menginfeksi awak kapal tersebut merupakan virus corona varian B1617 yang menyebar dari India.

Pemerintah Kabupaten Cilacap kemudian melakukan pelacakan, pemeriksaan, dan penanganan pada petugas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Intan serta petugas RSUD Cilacap yang terlibat dalam penanganan kru kapal.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap telah melakukan pelacakan pada lebih dari 700 orang, termasuk 451 petugas RSUD Cilacap, 89 petugas puskesmas, dan 91 orang petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, di antara orang-orang yang menjadi sasaran pelacakan ada 66 orang yang dikonfirmasi terserang Covid-19, termasuk 52 tenaga kesehatan yang diduga tertular langsung dari awak kapal dan 12 anggota keluarga dari tenaga kesehatan.

"Berdasarkan data, yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 23 orang, yang baru sekali dinyatakan negatif dan masih menunggu satu kali pemeriksaan lagi ada 11 orang, terus yang masih aktif (terinfeksi) 18 orang," kata Pramesti.

"Jadi angkanya untuk tenaga kesehatan yang diduga tertular langsung dari ABK (anak buah kapal) sebanyak 52 orang," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network