“Makam ini disebut Makam Beteng. Kondisi makam akhir-akhir ini tidak terawat,” ujarnya.
Setelah kondisi ini didengar KRMH Roy Rahajasa Yamin yang kemudian berziarah serta memiliki gagasan untuk memperbaiki makam.
Perbaikan makam juga mendapat dukungan warga setempat. Setelah makam selesai direhab, selanjutnya diluncurkan menjadi destinasi wisata religi.
Pihaknya menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang diberikan. Mengingat posisi penguasa Pura Mangkunegaran kini tengah kosong, pihaknya turut mendoakan agar KRMH Roy Rahajasa Yamin bisa menjadi pengganti Mangkunegara IX.
Pada era sekarang, untuk menjadi Mangkunegara X memiliki tantangan yang lebih besar. Selain itu juga harus bisa merangkul seluruh kerabat dan masyarakat adatnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait