BOYOLALI, iNews.id – Teka-teki tewasnya seorang pria dengan mulut berdarah di rumah kontrakan, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali akhirnya terungkap. Korban Slamet Rif’an (56) yang merupakan direktur sebuah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kecamatan Ampel, Boyolali, diduga tewas karena penyakit jantung.
Setelah korban ditemukan tak bernyawa pada Selasa (31/1/2023) pagi, jenazah warga Rengging, Pecangaan, Kabupaten Jepara ini selanjutnya dibawa ke RSUD Pandanarang Boyolali.
Sebelumnya, polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban.
“Pemeriksaan awal dari tim medis Puskesmas Gladagsari, korban meninggal sekitar dua jam sebelum ditemukan. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi.
Diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung. Sebab sebelumnya, korban sempat dirawat di RSI Kudus karena penyekit pembengkakan jantung sekitar awal Desember 2022.
Dari pemeriksaan, di dalam kamar terdapat banyak obat-obatan yang dikonsumsi korban untuk penyakitnya. Selanjutnya, tubuh korban dibawa ke RSUD Pandanarang Boyolali untuk dilakukan pemeriksaan luar dan dilakukan perawatan jenazah.
Sebelumnya, warga Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali geger, Selasa (31/1/2023). Seorang penghuni rumah kontrakan di wilayah setempat, ditemukan tewas dalam kondisi mulut mengeluarkan darah.
Polisi dan petugas kesehatan yang tiba di lokasi penemuan mayat segera melakukan pemeriksaan awal kondisi korban. Mayat berjenis kelamin laki-laki ini, diketahui pertama kali oleh rekan kerjanya sekitar pukul O7.15 WIB.
Editor : Ary Wahyu Wibowo