"Bagaimana pun dia adalah orangtua yang sangat saya banggakan. Yang membesarkan saya. Yang melahirkan saya," kata Agesti kepada awak media di depan ibunya.
Dia menyatakan mencabut laporan. Keputusan itu, disebutnya sebagai inisiatif pribadi. "Insya Allah tanpa disuruh siapa pun saya Agesti Ayu Wulandari mencabut laporan ini," katanya. "Bagaimana pun beliau tetap ibu saya. Yang membesarkan saya, yang memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya," ujar dia.
Sementara itu, berjarak sekira satu meter dari tempat duduk Agesti Ayu, Sumiyatun tak henti mengelap air mata yang mengalir di pipinya. Dia merasa lega setelah sekian lama tidak bertemu anaknya, kini bisa meluapkan rasa rindunya dan dengan hati yang lapang menyampaikan kekhilafannya.
"Maafkan mamah ya sayang ya. Mamah banyak dosanya. Semoga Agesti memaafkan mamah," kata Sumiyatun. Dia menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu perkaranya, sehingga bisa berakhir dengan damai.
"Di sini tidak ada salah maupun benar. Hanya karena miskomunikasi saja. Doakan anak saya sebagai orang sukses ya. Semoga ke depannya tambah ilmu," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait