Doa awal tahun dibaca selepas Magrib:
وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْئَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَآئِهِ وَجُنُوْدِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّـارَةُ بِالسُّوْءِ وَاْلإِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَ اْلإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِه وصحبه اجمعين
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa sahbihii wa sallam.
Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal, wa ‘alaa fadlikal-’azimi wa juudila-mu’awwali,wa hadzaa ‘aamun jadidun qad aqbala nas’alukal ‘ismata fiihi minasy-syaitaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haazihin-nafsil ammaarati bis-suu’i wal isytigaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa zal-jalaali wal-ikraami yaa arhamar raahimiin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa ‘alaa ‘aalihi wa ashaabihii wa sallamAmin yaa rabbal ‘alamin
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempatbergantung.
Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya.
Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta parakeluarganya dan sahabatnya.
Perbanyak Amal Ibadah
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan istimewa dan dimuliakan oleh Allah SWT. Dalam Kitab I’anatut Tholibin disebutkan, pada hari Asyura banyak terjadi peristiwa besar di antaranya diterimanya taubat Nabi Adam as, diselamatkannya Nabi Musa dari kejaran Fir’aun di Laut Merah, diampuni dosanya Nabi Muhammad sebelum dan sesudahnya, dan diselamatkannya Nabi Nuh dari bencana banjir besar.
Karena itu, Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah di bulan mulia itu. Ada beberapa amalan yang disunahkan di antaranya menjalankan shalat sunah, puasa di hari Asyura, berziarah ke makam para wali atau orang-orang shalih, menyantuni dan mengusap kepala anak yatim, bersedekah, bercelak, memotong kuku, dan mandi.
Selain itu, menyambung tali silaturahmi dengan berkunjung ke saudara, teman atau orang alim serta banyak membaca Surat Al Ikhlas. Semua itu dilakukan demi mengharap ridha Allah dan ampunan-Nya.
Wallahu A'lam bishowab.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait