JAKARTA, iNews.id - Memasuki hari ke-15 puasa Ramadan, Muslim dituntut untuk lebih meningkatkan amalan ibadah dan tidak kendur. Ada banyak keistimewaan di fase kedua Ramadan atau 10 hari kedua bulan suci ini.
Di pekan kedua Ramadan, pintu-pintu taubat dibuka dan dosa-dosa diampuni. Doa-doa yang dipanjatkan orang berpusa juga diijabah atau dikabulkan oleh Allah SWT.
Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW bersabda:
وروي أيضًا من حديث أبي هريرة : أول شهر رمضان رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار. رواه ابن أبي الدنيا والخطيب وابن عساكر.
Artinya: Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
Karena itu, fase kedua ini harus dimanfaatkan maksimal oleh Muslim agar bisa meraih pahala sebanyak-banyaknya.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu memanjatkan doa memohonkan ampun kepada Allah.
Berikut doa hari ke-15 puasa Ramadan dikutip dari akun Instagram @nu.channel.
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ وَ اشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِيْ بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ بِأَمَانِكَ يَا أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ
Allaahummar zuqnii fiihi thaa’atal khaasyi’iin wasyrah fiihi shadrii bi inaabatil mukhbitiin biamaanika yaa amaanal khaaifiin.
Artinya: Ya Allah, Mohon anugrahkan padaku di bulan ini dengan ketaatan orang-orang yang khusyuk serta lapangkanlah dadaku dan dengan taubat orang-orang yang rendah diri. Dengan kekuatan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang ketakutan".
Dengan memanjatkan doa tersebut diharapkan bisa menjadi Muslim yang taat dan khusyuk dalam menjalankan ibadah.
Wallahu A'lam Bishowab
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait